Minggu, 02 Januari 2011

Mengevaluasi pencapaian kesuksesan


Evaluasi merupakan bagian dari system manajemen waktu. Tindakan ini penting dipahami oleh setiap personal yang ingin mengukur pencapaian kesuksesannya. Tidak hanya organisasi saja yang membutuhkan evaluasi, personal yang sangat memperhatikan urgensi waktu juga membutuhkannya.

Evaluasi sebagai alat pengukur kesuksesan, membutuhkan tolok ukur yaitu perencanaan. Tanpa perencanaan, maka tolok ukur yang akan digunakan untuk mengevaluasi tidak jelas. Dengan perencanaan yang jelas, semakin jelas pula tolok ukur yang digunakan untuk mengevaluasi pencapaian kesuksesan.

Mengabaikan tindakan evaluasi hanya akan mempersulit pencapaian kesuksesan. Karena sebagai pelaku manajemen, kita tidak akan tahu sejauh mana pencapaian dari apa yang kita kerjakan apabila tidak dibarengi dengan evaluasi. Inilah yang patut menjadi perhatian kita semua yang ingin mencapai sukses dengan menerapkan system manajemen.

Yang lebih berbahaya lagi, ketika kita diberikan tanggung jawab yang menuntut profesionalisme kita. Apabila kita tidak mampu merencanakan dengan baik, maka proses yang akan kita jalankan tidak akan berhasil dengan baik. Ditambah lagi dengan pengabaian tindakan evaluative, kita akan semakin tidak terarah dalam menentukan sasaran pencapaian kita.

Lantas, apakah dengan perencanaan yang baik dan tindakan evaluative akan memberikan manfaat lebih?

101% Ya!

Telah banyak contoh kesuksesan pelaku manajemen yang sangat memperhatikan aspek perencanaan hingga evaluasi. Rasulullah Muhammad SAW merupakan tauladan terbaik dalam manajemen. Dimana di setiap aktivitas da’wah, beliau merencanakan strateginya dengan baik.

Rasulullah SAW senantiasa melibatkan sahabat-sahabat di lingkaran kepemimpinannya dalam merencanakan strategi da’wah. Dengan pemikiran-pemikiran terbaik dan didukung pengalaman serta keahlian yang mumpuni, para sahabat memberikan masukan untuk setiap detail strategi. Begitu pula dengan tindakan evaluative, Rasulullah SAW senantiasa melakukannya di setiap kesempatan.

Setelah memahami pentingnya evaluasi, tentunya kita bisa menentukan sikap. Apakah kita akan mengabaikan aspek tersebut dalam pencapaian kesuksesan kita?

Pertanyaan ini terkait dengan tanggung jawab kita terhadap nikmat waktu yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada kita. Waktu adalah harta yang paling berharga dan sangat disayangkan apabila kita tidak mampu meraih kesuksesan dengannya.

Ya, waktu adalah aspek terpenting dalam kehidupan seorang muslim. Maka jika sebagai muslim tidak mampu menghargai waktu, kita akan tertinggal dalam membangun peradaban yang unggul. Wallahu’alam

0 komentar:

Posting Komentar